hah. hujan lagi. yang selalu kamu bilang awet.
aku di restoran cepat saji, temanku yang aku ceritakan padamu itu sudah sembuh, jadi dia mau mencoba makanan orang sehat:ayam goreng.
lantai dua di ujung jalan sudirman. ada lampu serangga disana. nyamuk dan laron mati. terpikat sinar, mendekat, lalu mati. hah jangan buta kawan. aku jadi ingat rumahmu yang lengket kemarin, pasti banyak semut. yah harusnya seperti itu, asal cukup untuk idup jangan mencari sinar berlebih. nanti mati.
di layar datar itu aku lihat pesta 126milyar. di kotamu. kamu bilang kamu sedang belajar. tapi (mungkin) hanya tangan yang memegang buku dan mata menatap layar lalu pikiran ke halaman rumah. mungkin. ah tapi aku memang (sok) tahu. benar begitu ? :)
No comments:
Post a Comment