are you ok?

are you OK?

'are you OK?'

sebuah pesan di situs jejaring sosial yang dikirimkan seorang teman yang om sune buka pagi ini. tampak singkat padat jelas,tapi kena.setelah diusut ternyata hanya karena saya masang status remukredam gara2 dihajar kerjaan.

. merasa diperhatikan saat kamu ga oke tanpa perlu memintanya itu membuat kita merasa ada. seperti ada kabel fiber optik diantara manusia manusia,sebelum sempat bertemu dan menyetor muka lusuh, lompatan aksi itu telah menjalar lewat udara dan tiba2 ada pesan menanyakan keadaan.bisa terjadi pada siapa saja antar siapa saja.tidak perlu pacarwan-pacarwati, suami istri,kakak adik. bisa antara mbahmbahpenumpang bis- sopir, suster-cleaningservice, bisa juga guru-penjualbakso. siapa saja dengan kabel fiberoptik diantara mereka.

saya disini nyatanya oke2 aja.cuma agak capek tapi fine lah. atau jangan2 teman saya di jauh sana yang tidak baik2 saja. seperti kalo kita lapeeeer pengen makan makanan yang udah disajikan kan kita bilang ' mari hlo silakan makan' instead of ' aku makan duluan ya'. dia memang di lain daratan tapi kami berasal dari daratan dengan budaya yang sama.

semoga teman saya disana baik2 saja. semoga saya baik2 saja, semoga titi baik2 saja. semoga semua orang baik2 saja. amin